Mungkin Tenderloin Steak biasa jadi menu andalan di restoran, cafe atau hotel. Biasanya tenderloin steak disajikan dengan saus barbeque, mushroom atau black pepper. Lalu bagaimana ya rasanya jika Tenderloin Steak disajikan dengan Mango Sauce atau Saus Mangga?
Sensasi rasa manis segar itulah sepertinya yang coba disuguhkan Hotel Savoy Homann dengan menu andalan terbarunya Pan Grill Tenderloin Steak with Mango Sauce.
"Sekarang kan lagi musim mangga, jadi kita memanfaatkan bahan yang sedang banyak tersedia untuk dikreasikan dalam menu yang ada," ujar Chef Yayan Suryana.
Mangga yang digunakan adalah jenis Mangga Arum Manis yang rasanya menurut Yayan bisa masuk kemanapun. "Mangga Arum Manis taste-nya masuk kemana saja," tuturnya.
Untuk membuat Manggo Sauce yang segar itu, Yayan memblender Mangga lalu menambahkan krim dan susu kemudian dipanaskan sambil menambahkan butter. Ditambahkannya butter disebut Yayan untuk membuat saus lebih mengkilat dan menggoda lidah.
Pan Grill Tenderloin Steak with Mango Sauce ini disajikan bersama Vegetable Timbale, yang terdiri kentang, wortel dan brokoli yang telah dihancurkan dan diolah. Kemudian disusun dalam tumpukan sehingga hasilnya berwarna-warni.
"Biasanya teman steak itu kentang, kali ini diganti dengan Vegetable timbali dari beberap sayuran," jelas Yayan yang telah berpengalaman menjadi chef selama 32 tahun itu.
Satu porsi Pan Grill Tenderloin Steak with Mango Sauce terdiri dari sekitar 180 gram daging has dalam pilihan yang telah diolah dengan bumbu dan dipanggang di grill. Tak lupa, Rainbow Paprika dan Chesee Stick ikut mempercantik menu ini.
Main course seharga Rp 50.000 ini sangat cocok untuk menu dinner Anda. Selamat mencicipi sensasi rasa Pan Grill Tenderloin Steak with Mango Sauce!(tya/avi)
Sumber : Tya Eka Yulianti - detikBandung
Lihat juga:
Dim Sum
Selasa, 30 November 2010
Kelezatan si Dim Sum menggoda
Dim Sum merupakan makanan berukuran kecil dan dimasak dengan digoreng atau direbus. Biasanya menu-menu itu disajikan dalam wadah bundar berbahan bambu. Ada beragam pilihan menu Dim Sum yang disediakan di restoran Ping, salah satunya ialah egado, Dim Sum berisi daging ayam dan telur puyuh yang dibungkus kulit tahu.
Teksturnya empuk dan lembut saat disantap. Egado akan lebih enak jika disantap dengan saus sambal. Selain egado ada pula hakao yang berisi udang. Udang kupas dicampur tepung sagu, minyak wijen, sedikit vetsin, tepung ayam, ditambah garam, lada, dan gula.
Campuran itu kemudian dibungkus kulit yang terbuat dari adonan tepung sagu, tepung tang mien, dan minyak sayur lalu dikukus. Kulit hakao memakai sagu Hong Kong yang bertekstur lebih halus daripada sagu lokal.
“Kalau sagu lokal membuat Dim Sum cepat kering dan mengeras,” jelas Kardiman, chef kepala restoran Ping. Ada pula dim sum yang digoreng, yaitu dim sum udang rambutan. Udang dipotong halus lalu dimasukkan ke dalam kulit pangsit dan digoreng hingga mekar.
Apabila konsumen masih penasaran dengan menu Dim Sum ala resto Ping, dapat memilih Dim Sum berbentuk bapau, yakni bapau tausa isi. Bapau berukuran kecil itu berisi kacang merah yang sudah dihaluskan dan diberi gula. Dim Sum biasanya dikaitkan dengan tradisi yang lebih tua yaitu yum cha (upacara minum teh).
Tradisi itu awalnya dilakukan oleh para pedagang yang berkelana di sepanjang Jalur Sutra. Mereka membutuhkan tempat untuk beristirahat di sepanjang jalur itu. Kedai-kedai teh pun berdiri di sepanjang pinggir jalan.
Tidak hanya pedagang, petani yang kelelahan setelah bekerja keras di ladang juga akan pergi ke kedai teh untuk bersantai pada sore hari. Pada awalnya, minum teh harus dilakukan tersendiri dan tidak boleh ada makanan lain.
Hal itu berkaitan dengan kepercayaan masyarakat China, berat badan mereka akan naik apabila ada menu lain yang dikonsumsi selain teh. Namun, setelah diketahui teh dapat membantu pencernaan, maka pemilik kedai teh pun mulai menyuguhkan berbagai makanan ringan sebagai hidangan yang menemani teh.
Dim Sum yang berarti menyentuh hati itu berasal dari daerah Kanton, China bagian selatan. Dim Sum pula yang telah mengubah tradisi yum cha, dari kegiatan yang sifatnya kaku menjadi santai untuk berbagi cerita dan pengalaman. Di Hong Kong dan sebagian besar kota-kota di Provinsi Guangdong, China, banyak restoran Dim Sum yang melayani pengunjung sejak pukul 05.00.
Tidak heran jika Dim Sum menjadi tradisi bagi orang tua pada pagi hari setelah mereka berolah raga. Tidak jarang pula mereka menikmati Dim Sum sembari membaca koran pagi. Kebanyakan restoran Dim Sum hanya menyajikan menu-menu Dim Sum hingga menjelang petang.
Pada malam hari menu pun berganti menjadi masakan Kanton. Di Hong Kong dan China, Dim Sum yang awalnya hanya makanan ringan atau snack itu kini menjadi makanan pokok yang hadir dalam budaya makan. Di negeri Tirai Bambu itu pejabat kesehatan mengkritik tingginya jumlah lemak jenuh dan natrium yang terkandung di dalam beberapa hidangan Dim Sum.
Menurut mereka, dengan dikukus bukan berarti Dim Sum otomatis dianggap makanan sehat. Oleh karena itu, pejabat kesehatan di China merekomendasikan rakyatnya untuk menyeimbangkan makanan lemak dengan sayuran rebus, tanpa menyertakan saus.
wan/L-2
Sumber : koran-jakarta.com
Lihat juga:
Sushi
Burger King
Teksturnya empuk dan lembut saat disantap. Egado akan lebih enak jika disantap dengan saus sambal. Selain egado ada pula hakao yang berisi udang. Udang kupas dicampur tepung sagu, minyak wijen, sedikit vetsin, tepung ayam, ditambah garam, lada, dan gula.
Campuran itu kemudian dibungkus kulit yang terbuat dari adonan tepung sagu, tepung tang mien, dan minyak sayur lalu dikukus. Kulit hakao memakai sagu Hong Kong yang bertekstur lebih halus daripada sagu lokal.
“Kalau sagu lokal membuat Dim Sum cepat kering dan mengeras,” jelas Kardiman, chef kepala restoran Ping. Ada pula dim sum yang digoreng, yaitu dim sum udang rambutan. Udang dipotong halus lalu dimasukkan ke dalam kulit pangsit dan digoreng hingga mekar.
Apabila konsumen masih penasaran dengan menu Dim Sum ala resto Ping, dapat memilih Dim Sum berbentuk bapau, yakni bapau tausa isi. Bapau berukuran kecil itu berisi kacang merah yang sudah dihaluskan dan diberi gula. Dim Sum biasanya dikaitkan dengan tradisi yang lebih tua yaitu yum cha (upacara minum teh).
Tradisi itu awalnya dilakukan oleh para pedagang yang berkelana di sepanjang Jalur Sutra. Mereka membutuhkan tempat untuk beristirahat di sepanjang jalur itu. Kedai-kedai teh pun berdiri di sepanjang pinggir jalan.
Tidak hanya pedagang, petani yang kelelahan setelah bekerja keras di ladang juga akan pergi ke kedai teh untuk bersantai pada sore hari. Pada awalnya, minum teh harus dilakukan tersendiri dan tidak boleh ada makanan lain.
Hal itu berkaitan dengan kepercayaan masyarakat China, berat badan mereka akan naik apabila ada menu lain yang dikonsumsi selain teh. Namun, setelah diketahui teh dapat membantu pencernaan, maka pemilik kedai teh pun mulai menyuguhkan berbagai makanan ringan sebagai hidangan yang menemani teh.
Dim Sum yang berarti menyentuh hati itu berasal dari daerah Kanton, China bagian selatan. Dim Sum pula yang telah mengubah tradisi yum cha, dari kegiatan yang sifatnya kaku menjadi santai untuk berbagi cerita dan pengalaman. Di Hong Kong dan sebagian besar kota-kota di Provinsi Guangdong, China, banyak restoran Dim Sum yang melayani pengunjung sejak pukul 05.00.
Tidak heran jika Dim Sum menjadi tradisi bagi orang tua pada pagi hari setelah mereka berolah raga. Tidak jarang pula mereka menikmati Dim Sum sembari membaca koran pagi. Kebanyakan restoran Dim Sum hanya menyajikan menu-menu Dim Sum hingga menjelang petang.
Pada malam hari menu pun berganti menjadi masakan Kanton. Di Hong Kong dan China, Dim Sum yang awalnya hanya makanan ringan atau snack itu kini menjadi makanan pokok yang hadir dalam budaya makan. Di negeri Tirai Bambu itu pejabat kesehatan mengkritik tingginya jumlah lemak jenuh dan natrium yang terkandung di dalam beberapa hidangan Dim Sum.
Menurut mereka, dengan dikukus bukan berarti Dim Sum otomatis dianggap makanan sehat. Oleh karena itu, pejabat kesehatan di China merekomendasikan rakyatnya untuk menyeimbangkan makanan lemak dengan sayuran rebus, tanpa menyertakan saus.
wan/L-2
Sumber : koran-jakarta.com
Lihat juga:
Sushi
Burger King
Lima Ice cream Terlezat di Amerika
Siapa yang tidak suka penganan yang satu ini? Hampir seluruh orang di dunia menyukai Ice cream. Rasanya yang beraneka ragam, kelembutan teksturnya serta dinginnya yang memikat lidah. Berikut ada beberapa ice cream yang dinyatakan sebagai ice cream terlezat di Amerika, seperti dikutip dari Forbes.
*Graeter's, Cincinnati, Ohio
Oprah Winfrey dan Sarah Jessica Parker memfavoritkan ice cream yang dijual di sini. Ice cream - nya dibuat sebanyak 2 galon dalam sekali proses pendinginan lalu diputar dalam tangki, coklat cair kemudian dituang untuk menghasilkan coklat chip beku raksasa yang akan membuat Anda ketagihan begitu Anda mencobanya.
* Ciao Bella Gelato, New York
Yang menarik di sini adalah Anda bisa memperoleh gelato lezat pada sebuah toko mungil di kota besar seperti New York. Rasa jahe, jeruk sitrun, limau dengan taburan kracker dan hazelnut biscotti. Ciao Bella juga menawarkan sorbet aneka rasa seperti soft chocolate chunk gelato dan pineapple tangerine rum.
* Margie's Candies, Chicago
Setengah berupa toko permen, setengah lagi toko ice cream, Margie's Candies beroperasi sejak 1921. Cicipilah rasa produknya dan Anda akan mengerti mengapa orang memfavoritkannya sejak 80 tahun silam! Selain es dan permen, tempat ini juga menjual milkshakes, rootbeer floats, dan ice cream sundae jumbo.
* Capogiro Gelato, Philadelphia
Kemurnian dan kekuatan rasa yang menjadikan ice cream - nya memiliki daya saing. Tempat ini resmi buka Desember 2002 lalu. Hasil kebun sendiri menjadi pilihan utama sebagai bahan dasar pembuat esnya. Selain rasa klasik, inovasi rasa baru mereka juga tak kalah bersaing seperti Rosemary Honey Goat's Milk, Mascarpone and Fig, dan Honey Cumin Gelato.
* Glacier Ice Cream, Boulder, Colo
Tempat ini selalu memiliki inovasi rasa baru hampir dalam tiap bulannya. Selain ice cream, ada gelato, sorbet, sundae, smoothies dan milkshakes sebagai alternatif di tempat ini. Rasa es yang paling digemari adalah coffee caramel crunch, Death by Chocolate, pralines dengan krim. (forbes/meg)
Sumber : kapanlagi.com
Lihat juga :
Hanamasa
Sour Sally
*Graeter's, Cincinnati, Ohio
Oprah Winfrey dan Sarah Jessica Parker memfavoritkan ice cream yang dijual di sini. Ice cream - nya dibuat sebanyak 2 galon dalam sekali proses pendinginan lalu diputar dalam tangki, coklat cair kemudian dituang untuk menghasilkan coklat chip beku raksasa yang akan membuat Anda ketagihan begitu Anda mencobanya.
* Ciao Bella Gelato, New York
Yang menarik di sini adalah Anda bisa memperoleh gelato lezat pada sebuah toko mungil di kota besar seperti New York. Rasa jahe, jeruk sitrun, limau dengan taburan kracker dan hazelnut biscotti. Ciao Bella juga menawarkan sorbet aneka rasa seperti soft chocolate chunk gelato dan pineapple tangerine rum.
* Margie's Candies, Chicago
Setengah berupa toko permen, setengah lagi toko ice cream, Margie's Candies beroperasi sejak 1921. Cicipilah rasa produknya dan Anda akan mengerti mengapa orang memfavoritkannya sejak 80 tahun silam! Selain es dan permen, tempat ini juga menjual milkshakes, rootbeer floats, dan ice cream sundae jumbo.
* Capogiro Gelato, Philadelphia
Kemurnian dan kekuatan rasa yang menjadikan ice cream - nya memiliki daya saing. Tempat ini resmi buka Desember 2002 lalu. Hasil kebun sendiri menjadi pilihan utama sebagai bahan dasar pembuat esnya. Selain rasa klasik, inovasi rasa baru mereka juga tak kalah bersaing seperti Rosemary Honey Goat's Milk, Mascarpone and Fig, dan Honey Cumin Gelato.
* Glacier Ice Cream, Boulder, Colo
Tempat ini selalu memiliki inovasi rasa baru hampir dalam tiap bulannya. Selain ice cream, ada gelato, sorbet, sundae, smoothies dan milkshakes sebagai alternatif di tempat ini. Rasa es yang paling digemari adalah coffee caramel crunch, Death by Chocolate, pralines dengan krim. (forbes/meg)
Sumber : kapanlagi.com
Lihat juga :
Hanamasa
Sour Sally
Senin, 29 November 2010
Steak Tempe dengan Lada Hitam
Bahan Steak :
2 potongTempe
1 Tahu
Ayam giling (sesukanya)
2 butir bawang putih digerus
1 batang seledri dicincang
1/2 bungkus Masako rasa ayam
2 butir telur
6 butir cabe rawit (aslinya kurang sih cuma tambahin sendiri)
Garam secukupnya
Gula secukupnya
Bahan Saus :
1 bawang Bombay cincang
1 sdm tepung terigu
150 ml air matang (jangan keliru air kali)
1 sdm merica (boleh hitam atau putih) gerus kasar
1/2 bungkus masako
1 sdm kecap manis (kalo bisa cap bango)
1 sdm saus tomat
gula secukupnya
Cara Olah :
Steak :
Hancurkan tempe dan tahu hingga lembut, kemudian masukkan bahan-bahan seperti ayam cincang, seledri cincang, bawang gerus, cabe rawit yang sudah dihancurkan, 1/2 bungkus masako, garam dan gula. Masukkan telur kocok hingga rata dan bahan menyatu.
Setelah itu goreng dengan margarin, dibentuk pipih menyerupai steak. Goreng hingga kuning kecoklatan.
Saus :
Tumis bawang bombay dan tepung hingga harum. Masukkan kecap, saus tomat, masako, gula dan lada gerus…dan masukkan pula airnya…aduk hingga rata dan mengental…
Bisa dimakan pake nasi, atau lontong, atau kentang dan sayuran rebus…
Selamat mencoba…
Sumber : cuek.wordpress.com
Lihat juga:
Dim Sum
2 potongTempe
1 Tahu
Ayam giling (sesukanya)
2 butir bawang putih digerus
1 batang seledri dicincang
1/2 bungkus Masako rasa ayam
2 butir telur
6 butir cabe rawit (aslinya kurang sih cuma tambahin sendiri)
Garam secukupnya
Gula secukupnya
Bahan Saus :
1 bawang Bombay cincang
1 sdm tepung terigu
150 ml air matang (jangan keliru air kali)
1 sdm merica (boleh hitam atau putih) gerus kasar
1/2 bungkus masako
1 sdm kecap manis (kalo bisa cap bango)
1 sdm saus tomat
gula secukupnya
Cara Olah :
Steak :
Hancurkan tempe dan tahu hingga lembut, kemudian masukkan bahan-bahan seperti ayam cincang, seledri cincang, bawang gerus, cabe rawit yang sudah dihancurkan, 1/2 bungkus masako, garam dan gula. Masukkan telur kocok hingga rata dan bahan menyatu.
Setelah itu goreng dengan margarin, dibentuk pipih menyerupai steak. Goreng hingga kuning kecoklatan.
Saus :
Tumis bawang bombay dan tepung hingga harum. Masukkan kecap, saus tomat, masako, gula dan lada gerus…dan masukkan pula airnya…aduk hingga rata dan mengental…
Bisa dimakan pake nasi, atau lontong, atau kentang dan sayuran rebus…
Selamat mencoba…
Sumber : cuek.wordpress.com
Lihat juga:
Dim Sum
Mencari Dim Sum
Salah satu jenis makanan China yang disukai adalah Dim Sum, sejenis hidangan yang penyajian semuanya di kukus , sangat menarik sekali setiap restoran yang menu utamanya menjual Dim Sum di depan kedai atau pun restaurannya di sett menggunakan alat steam ( kukus) yang di tata sangat cantik sekali. Setiap jenis Dim Sum di jual per paket biasanya untuk restaurant sedang di Brunai di jual B$ 10 untuk 5 jenis Dim Sum di Malaysia 25 ringgit dan di China saya pernah makan dengan harga 50 RMB/ yuan, dengan kuantiti sama 5 jenis Dim Sum.
Setiap jenis Dim Sum punya cita rasa tersendiri seperti Nori fish= isi ikan yang dilumatkan dicampur dengan jamur shiitake dan di bungkus menggunakan rumput laut. Caviar prawn = campuran daging ayam dan udang yang di bungkus kulit popia dan di atasnya di simpan telur ikan.ada juga sup ayam yang memakai rempah china dan ginseng dan yang paling saya sukai adalah kaki ayam yang lembut sampai ke tulang dengan bumbu memakai sos tiram dan minyak bijan dan kicap asin.
Tapi ada yang membuat menganjal satu saja Dim Sum banyak sekali memakai bahan yang non halal dan bahkan ramuan aslinya memang banyak sekali di campur dengan daging atau pun jeroan (maaf) babi.
Untuk di Brunai dan Malaysia sangat gampang sekali untuk mendapatkan dimsum yang halal karena restaurant non halal selalu di beri label ” bukan tempat untuk orang Islam ” jadi langsung kita bisa memilih yang lain tempat lain. Tapi di Singapore atau pun di China saya kerepotan sekali. Alhasil karena ingin mencoba Dim Sum di China saya pesan Dim Sum di restaurant Vegetarian yang menyajikan Dim Sum dari sayuran, tapi walau begitu tetap enak sekali.
Sumber : Tedi - wisata.kompasiana.com
Lihat juga:
Soto
Sushi
Setiap jenis Dim Sum punya cita rasa tersendiri seperti Nori fish= isi ikan yang dilumatkan dicampur dengan jamur shiitake dan di bungkus menggunakan rumput laut. Caviar prawn = campuran daging ayam dan udang yang di bungkus kulit popia dan di atasnya di simpan telur ikan.ada juga sup ayam yang memakai rempah china dan ginseng dan yang paling saya sukai adalah kaki ayam yang lembut sampai ke tulang dengan bumbu memakai sos tiram dan minyak bijan dan kicap asin.
Tapi ada yang membuat menganjal satu saja Dim Sum banyak sekali memakai bahan yang non halal dan bahkan ramuan aslinya memang banyak sekali di campur dengan daging atau pun jeroan (maaf) babi.
Untuk di Brunai dan Malaysia sangat gampang sekali untuk mendapatkan dimsum yang halal karena restaurant non halal selalu di beri label ” bukan tempat untuk orang Islam ” jadi langsung kita bisa memilih yang lain tempat lain. Tapi di Singapore atau pun di China saya kerepotan sekali. Alhasil karena ingin mencoba Dim Sum di China saya pesan Dim Sum di restaurant Vegetarian yang menyajikan Dim Sum dari sayuran, tapi walau begitu tetap enak sekali.
Sumber : Tedi - wisata.kompasiana.com
Lihat juga:
Soto
Sushi
Manfaat Sate Kelinci
Kalangan wisatawan lokal meminati Sate kelinci yang dijual di Yogyakarta, karena diyakini daging hewan itu mempunyai kandungan nutrisi, tidak mengandung kolesterol, dan bisa menyembuhkan sejumlah penyakit.
"Kalangan wisatawan lokal asal Jakarta, Magelang, dan Solo meminati sate kelinci. Para pembeli saat liburan akhir pekan dan liburan sekolah sangat ramai. Rata-rata sehari bisa mencapai 50 hingga 60 pembeli," kata Tukirah, penjual sate kelinci di daerah Bantulan, Sleman, Sabtu (23/10/2010).
Menurut dia, sate kelinci memilki rasa berbeda dengan sate lain karena mempunyai manfaat bagi kesehatan, menyembuhkan vertigo, meningkatkan stamina, dan otak kelinci bisa menyuburkan rahim perempuan.
"Kami tidak kesulitan memperoleh kelinci untuk membuat satai karena sudah berlangganan dengan para peternak kelinci di pasar di beberapa daerah di Yogyakarta," katanya.
Ia mengatakan umur kelinci memengaruhi kualitas daging. Jika umur semakin tua, maka daging kelinci akan terasa keras. Untuk pembuatan satai kelinci hanya menggunakan kelinci yang masih berumur delapan hingga sembilan bulan.
"Kami sementara ini hanya membuka warung satai kelinci di rumah dan tidak membuka cabang di derah lain. Berjualan dimulai pukul 17.00 WIB hingga 23.00 WIB. Namun jika saat liburan sekolah dan akhir pekan hanya sampai pukul 21.00 WIB karena suasana pengunjung sangat ramai," katanya.
Dia mengatakan harga jual satai kelinci relatif murah hanya Rp 11.000 per porsi. Satai disajikan dengan nasi, bumbu kacang, dan sambal kecap. Dengan mematok harga terssebut, mampu memperoleh pendapatan sekitar Rp 100.000 hingga Rp 200.000 dalam satu hari.
Tukirah mengatakan dalam sehari mampu menghabiskan lima ekor kelinci untuk dijadikan sate. "Jika saat liburan sekolah dan akhir pekan, kami malah mampu menghabiskan 10 ekor kelinci," kataya.
Seorang pembeli sate kelinci asal Klaten, Jawa Tengah, Vira Yustina mengatakan sate kelinci mengadung protein hewani, nutrisi, dan bisa menyembuhkan sejumlah penyakit.
"Yang saya tahu daging kelinci ini dapat mengobati penyakit vertigo dan bagian otak kelinci berkhasiat menyuburkan rahim perempuan," katanya.
Ia mengatakan setiap satu minggu sekali dirinya menyempatkan diri datang ke Yogyakarta hanya untuk menikmati satai kelinci ini. "Setiap satu minggu sekali, saya rutin menyempatkan diri untuk menyantap satai kelinci karena rasa dagingnya unik dan berbeda dengan rasa satai jenis lain dan mempunyai manfaat bagi kesehatan," katanya. (luc/Ant)
Sumber : wartakota.co.id
Lihat juga:
Wine
Burger King
"Kalangan wisatawan lokal asal Jakarta, Magelang, dan Solo meminati sate kelinci. Para pembeli saat liburan akhir pekan dan liburan sekolah sangat ramai. Rata-rata sehari bisa mencapai 50 hingga 60 pembeli," kata Tukirah, penjual sate kelinci di daerah Bantulan, Sleman, Sabtu (23/10/2010).
Menurut dia, sate kelinci memilki rasa berbeda dengan sate lain karena mempunyai manfaat bagi kesehatan, menyembuhkan vertigo, meningkatkan stamina, dan otak kelinci bisa menyuburkan rahim perempuan.
"Kami tidak kesulitan memperoleh kelinci untuk membuat satai karena sudah berlangganan dengan para peternak kelinci di pasar di beberapa daerah di Yogyakarta," katanya.
Ia mengatakan umur kelinci memengaruhi kualitas daging. Jika umur semakin tua, maka daging kelinci akan terasa keras. Untuk pembuatan satai kelinci hanya menggunakan kelinci yang masih berumur delapan hingga sembilan bulan.
"Kami sementara ini hanya membuka warung satai kelinci di rumah dan tidak membuka cabang di derah lain. Berjualan dimulai pukul 17.00 WIB hingga 23.00 WIB. Namun jika saat liburan sekolah dan akhir pekan hanya sampai pukul 21.00 WIB karena suasana pengunjung sangat ramai," katanya.
Dia mengatakan harga jual satai kelinci relatif murah hanya Rp 11.000 per porsi. Satai disajikan dengan nasi, bumbu kacang, dan sambal kecap. Dengan mematok harga terssebut, mampu memperoleh pendapatan sekitar Rp 100.000 hingga Rp 200.000 dalam satu hari.
Tukirah mengatakan dalam sehari mampu menghabiskan lima ekor kelinci untuk dijadikan sate. "Jika saat liburan sekolah dan akhir pekan, kami malah mampu menghabiskan 10 ekor kelinci," kataya.
Seorang pembeli sate kelinci asal Klaten, Jawa Tengah, Vira Yustina mengatakan sate kelinci mengadung protein hewani, nutrisi, dan bisa menyembuhkan sejumlah penyakit.
"Yang saya tahu daging kelinci ini dapat mengobati penyakit vertigo dan bagian otak kelinci berkhasiat menyuburkan rahim perempuan," katanya.
Ia mengatakan setiap satu minggu sekali dirinya menyempatkan diri datang ke Yogyakarta hanya untuk menikmati satai kelinci ini. "Setiap satu minggu sekali, saya rutin menyempatkan diri untuk menyantap satai kelinci karena rasa dagingnya unik dan berbeda dengan rasa satai jenis lain dan mempunyai manfaat bagi kesehatan," katanya. (luc/Ant)
Sumber : wartakota.co.id
Lihat juga:
Wine
Burger King
Kisah Ice cream
Sudah pernah makan Ice cream ? Pasti sebagian besar sudah pernah kan ya ? Tetapi tahukah anda asal mula ice cream yang lezat itu ? Ice cream sudah dimulai sejak 3.000 tahun lalu. Para kaisar China adalah orang-orang pertama yang beruntung mencicipi ice cream salju. Koki mereka mengambil salju dan es dari pegunungan. Mencampurnya dengan buah-buahan, anggur, dan madu. Kemudian menghidangkannya sebagai makanan ringan untuk para kaisar. Ada pula cerita yang mengatakan bahwa bangsa Italia yang menciptakan ice cream. Tahun 62 Masehi, dikisahkan Kaisar Nero mengirimkan budak-budaknya ke pegunungan untuk membawa salju dan es. Koki-koki Nero juga mencampur es dan salju tersebut dengan buah-buahan dan madu.
Untuk resep ice cream, ada juga beberapa kisah yang mewakilinya :
1. Tahun 1295, Marco Polo, kembali dari China. Dia membawa resep baru tentang cara membuat ice cream salju. Dalam resepnya tertulis cara mencampur susu yak ke dalam salju. Sejak saat itu orang-orang kaya di Italia mulai menikmati susu beku.
2. Tahun 1533, Catherine de Medici dari Florence, Italia menjadi Ratu Perancis. Salah satu yang dibawanya ke Perancis adalah resep membuat susu beku. Tidak lama kemudian, semua koki di Perancis membuat makanan ringan itu. Salah satu koki Perancis membuka toko untuk menjualnya. Dia koki pertama yang menambahkan berbagai rasa seperti coklat dan stroberi ke dalam susu beku.
3. Ketika Charles I dari Inggris mengunjungi Perancis tahun 1600 an, dia disuguhi susu beku. Saking sukanya, Charles I meminta koki Perancis menjual resep susu beku padanya. Sejak resep ada di tangan raja Inggris, semua orang-orang kaya di situ pun mulai menikmati hidangan penutup yang enak itu.
4. Tahun 1700, Gubernur Bladen dari Maryland, asal Inggris, menghidangkan ice cream kepada para tamunya. Tujuh puluh enam tahun kemudian, toko ice cream pertama di Amerika Serikat dibuka. Lokasinya di Kota New York.
Wow, menarik juga petualangan ice cream sampai menjadi lebih lezat dan terkenal ya. Saya bukan penggemar berat ice cream, tetapi saya cukup menikmati ice cream yang memiliki rasa coklat dan kepingan – kepingan coklat di dalamnya, itulah ice cream favorit saya. Bagaimana dengan anda ?
Sumber : www.kidnesia.com - Joanna-citrawanita.com
Lihat juga:
Hanamasa
Sour Sally
Untuk resep ice cream, ada juga beberapa kisah yang mewakilinya :
1. Tahun 1295, Marco Polo, kembali dari China. Dia membawa resep baru tentang cara membuat ice cream salju. Dalam resepnya tertulis cara mencampur susu yak ke dalam salju. Sejak saat itu orang-orang kaya di Italia mulai menikmati susu beku.
2. Tahun 1533, Catherine de Medici dari Florence, Italia menjadi Ratu Perancis. Salah satu yang dibawanya ke Perancis adalah resep membuat susu beku. Tidak lama kemudian, semua koki di Perancis membuat makanan ringan itu. Salah satu koki Perancis membuka toko untuk menjualnya. Dia koki pertama yang menambahkan berbagai rasa seperti coklat dan stroberi ke dalam susu beku.
3. Ketika Charles I dari Inggris mengunjungi Perancis tahun 1600 an, dia disuguhi susu beku. Saking sukanya, Charles I meminta koki Perancis menjual resep susu beku padanya. Sejak resep ada di tangan raja Inggris, semua orang-orang kaya di situ pun mulai menikmati hidangan penutup yang enak itu.
4. Tahun 1700, Gubernur Bladen dari Maryland, asal Inggris, menghidangkan ice cream kepada para tamunya. Tujuh puluh enam tahun kemudian, toko ice cream pertama di Amerika Serikat dibuka. Lokasinya di Kota New York.
Wow, menarik juga petualangan ice cream sampai menjadi lebih lezat dan terkenal ya. Saya bukan penggemar berat ice cream, tetapi saya cukup menikmati ice cream yang memiliki rasa coklat dan kepingan – kepingan coklat di dalamnya, itulah ice cream favorit saya. Bagaimana dengan anda ?
Sumber : www.kidnesia.com - Joanna-citrawanita.com
Lihat juga:
Hanamasa
Sour Sally
Langganan:
Postingan (Atom)